Ayah
Ayah. Apa yang bisa
ku katakan mengenai dia? Dia bahkan terlalu sempurna untuk dikategorikan
sebagai ayah.
Ayah. Apa yang tidak
bisa kubanggakan dari dia. Seorang pemimpin keluarga yang selalu puasa
Senin-Kamis semenjak remaja. Seorang pemimpin yang tidak pernah melewatkan
sholat fardu dan sunnah.
Ayah. Apa yang tidak
bisa dia kerjakan. Menyapu, mengepel, memasak, sudah pernah dia jalani.
Memanjat pohon, bahkan berkebun.
Ayah. Apa yang tidak
dia tahu. Peta Indonesia bahkan peta dunia dia lahap. Sejarah, ekonomi, sosial,
budaya, dia anggap enteng.
Ayah. Apa yang tidak
dia baca. Koran menjadi santapan sehari-hari.
Hanya satu yang
tidak bisa dia lakukan. Dia tidak bisa bersedih di depan anak dan istrinya.
Ayah tidak pernah menangis, ayah tidak pernah marah, ayah tidak pernah
mengeluh. Ayah tidak pernah menyuruh, ayah hanya akan meminta.
Ayah. Makhluk
sempurna calon penghuni surga itu, ayahku, aku mencintaimu.
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar