Hello, I'm Aji Nur Hakim. Welcome to my blog.
I write what I thought, and share what I wrote.
Read and enjoy!

Tahun Baru

Tidak ada komentar
Ditulis pada 1 Januari 2014 pada 8:15 a.m.

Untuk sebagian besar orang, tahun baru adalah awal dari segala kegiatan yang akan dilakukan. Ada doa dan harapan yang dipanjatkan ketika tahun baru tiba. Sayangnya, pergantian tahun seringkali tidak dimaknai dengan baik.

Musik, kembang api, pesta. Haruskah? Haruskan tahun baru dirayakan begitu megahnya dengan semua itu? Apa manfaatnya? Apa untungnya buat kita? Mirisnya bahkan orang-orang awam yang hanya ikut-ikut tanpa tahu apa manfaatnya bagi mereka. Tidak kah sebaiknya mereka berkumpul bersama dengan keluarga di rumah? Memanfaatkan momen itu untuk berkumpul bersama dan berbagi cerita satu tahun yang telah mereka lewati? Bagiku, tahun baru hanyalah tahun baru. Ya, memang tahun baru banyak doa dan harapan yang harus kita ucapkan. Tapi, ya harus diiringi dengan kerja keras.

Aku tidak pernah benar-benar merayakan tahun baru. Ayah selalu berkata, "Tahun baru 1 Januari itu bukan tahun baru kita." Aku lahir di keluarga muslim. Maaf kepada pihak yang mungkin tidak berkenan, ayahku tidak pernah mengucapkan "Selamat natal", tidak pernah mengucapkan "Selamat tahun baru" di 1 Januari. Ayahku bahkan tidak suka merayakan ulang tahun. Intinya, ayahku tidak suka hura-hura dan menghabiskan banyak waktu untuk sesuatu yang menurutnya tidak penting. Mungkin karena itu aku jadi sedikit tertular kebiasaannya.

Ayahku hanya percaya bahwa tahun baru 'kita' jatuh pada 1 Muharram, bukan 1 Januari. Dia tidak suka (maaf) orang-orang Muslim merayakan tahun baru umat Nasrani. Ayahku tidak suka. Sebagai anaknya, karena dikelilingi oleh orang-orang pluralisme semenjak di Sekolah Menengah dan Universitas, selalu tidak mengindahkan perkataan ayah yang tidak boleh mengucapkan ini itu. Mungkin juga dorongan dari teman-teman untuk saling mengucapkan "Selamat tahun baru" atau "Selamat natal" supaya tidak dikatakan 'tidak toleran' terhadap perbedaan agama.

Ya, memang hal itu kembali ke individu masing-masing. Apakah individu itu percaya bahwa ini boleh, atau itu tidak, yang penting selama tidak menyakiti perasaan individu lain, maka hal itu tidak apa-apa.
Yang penting, tahun baru memang awal yang bagus. Tahun baru mungkin menjadi tahun untuk memulai sesuatu yang baru. Tapi, tetap ingat bahwa makna tahun baru itu menjadi tidak salah arti sebagai pesta semalam yang tiada akhir. Selalu ingat bahwa yang berlebihan itu selalu tidak bagus.


Selamat tahun baru! :-)

Tidak ada komentar :

Posting Komentar